Tuesday, May 8, 2012

BNI Griya Idaman Ditarget Rp196 M


SumateraExpress.Com


PALEMBANG - Selain membiayai RST (rumah sejahtera tapak) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) punya program BNI Griya Idaman dengan target market yang sama.
Jeffry AM Dendeng, CEO BNI Region Palembang, menjelaskan, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menetapkan empat bank BUMN yang menjalankan program FLPP yakni BNI, Bank Mandiri, BRI, dan BTN. Dengan skema FLPP, BNI memberikan suku bunga 7,25 persen per tahun.
"Griya Idaman kurang lebih sama, namun bunga yang kami berikan jauh lebih rendah. Lima tahun pertama hanya dikenakan suku bunga 2,5 persen per tahun, masuk tahun keenam mengikuti bunga pasar," kata Jeffry usai MoU (memorandum of understanding) antara BNI dengan DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel di Hotel Aston, kemarin, terkait pelaksanaan program BNI Griya Idaman.
Ini untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) membeli dan mendapatkan unit rumah. "Namun program ini sementara baru berlaku untuk anggota REI yang memasarkan unit rumah," tuturnya. Jeffry melanjutkan, Griya Idaman diperuntukkan bagi seluruh masyarakat berpenghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan dan tidak sedang menggunakan fasilitas FLPP. Rumah yang dibiayai tipe 36 seharga Rp70 juta-Rp150 juta.
Jeffry menjelaskan, untuk skema FLPP, BNI ditarget pemerintah bisa membiayai 31 ribu unit rumah tahun ini dengan nilai Rp2 triliun. "Khusus BNI Griya Idaman ditarget membiayai 3 ribu unit rumah dengan nilai Rp196 miliar," tuturnya. Program ini baru berlaku untuk pembelian rumah secara kredit dalam jangka waktu satu bulan lebih, yakni dimulai tanggal 25 Mei-30 Juni.
"Kita test market dulu, kalau responnya bagus akan kita lanjutkan program ini," jelasnya. Selain mempermudah konsumen, program ini ikut mempermudah para developer yang memasarkan unit rumahnya. Ketua Umum DPP REI, Setyo Maharso didampingi Ketua DPD REI Sumsel Oka Murod menjelaskan ini  menjadi solusi bagi masyarakat mendapatkan rumah dengan angsuran murah selain melalui skema FLPP.
BNI Griya Idaman, kata Setyo, bukan pesaing program FLPP, tapi untuk menjembatani bagi masyarakat yang belum mengakses FLPP. Ir Eddy Santana Putra MT, wali kota Palembang program ini merupakan terobosan yang bisa menekan kekurangan (backlog) perumahan. (cj5/ce1)


No comments:

Post a Comment